Upaya Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Menggunakan Model Inkuiri Terbimbing Pada Materi Getaran Harmonis Kelas X MIPA 4 SMA Negeri 4 Banjarmasin Tahun Pelajaran 2017/2018
Abstract
Keterampilan proses sains siswa kelas X MIPA 4 SMA Negeri 4 Banjarmasin tergolong rendah. Hal ini disebabkan guru jarang mengajak siswa untuk melakukan kegiatan percobaan. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas X MIPA 4 SMA Negeri 4 Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart, yang terdiri dari 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan/pengamatan dan refleksi. Instrumen yang digunakan adalah lembar pengamatan keterlaksanaan RPP, lembar pengamatan keterampilan proses sains, dan lembar tes hasil belajar. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Temuan penelitian dari siklus I ke siklus II, yaitu (1) Keterlakasanaa RPP pada siklus I pertemuan I dan II sebesar 85,88%, dan 89,51%, pada siklus II pertemuan I dan II sebesar 92,74% dan 96,37%. Keseluruhan berkategori sangat baik; (2) Keterampilan proses sains siklus I pertemuan I dan II sebesar 75,22% dan 84,32%. Siklus II pertemuan I dan II sebesar 93,60% dan 96,80%. Keterampilan proses sains siswa mengalami peningkatan; (3) Hasil belajar siswa mengalami peningkatan klasikal sebesar 21,42% dan 89,28%. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh simpulan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing mampu meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa kelas X MIPA 4 SMA Negeri 4 Banjarmasin.