Kulwa Malming; Media Belajar Mandiri Matematika Sekolah Kejuruan
Abstract
Makalah ini bertujuan memberikan gambaran teknis berkaitan upaya menarik simpati siswa di SMK Negeri 3 Banjarmasin terhadap pembelajaran matematika melalui sentuhan teknologi informasi. Makalah ini berisikan kajian teori tentang membangun pembelajaran yang menyenangkan dengan memanfaatkan waktu luang siswa untuk menguatkan konsep-konsep matematika dengan dipandupadankan dengan teknologi informasi berupa aplikasi pesan. Metode penulisan adalah deskripsi berdasarkan pengalaman pemakalah di SMK Negeri 3 Banjarmasin. Adanya pelibatan teknologi dalam pembelajaran, sudah tak dapat dihindari dan tidak dapat dipungkiri mampu memberikan sumbangsih bagi pembelajaran matematika baik dalam meningkatkan prestasi maupun minat siswa. Davis dan Tearle (1999) (Dalam Syed Noor-Ul-Amin) menyebutkan TIK berpotensi memberikan inovasi, akselerasi, pengayaan dan memperkuat keterampilan untuk memotivasi dan meningkatan pembelajaran pada siswa serta membantu menghubungkan dunia kerja dengan sekolah. Adanya TIK memberikan kesempatan siswa dan guru untuk melaksanakan pembelajaran dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja. Salah satu varian TIK adalah pesan singkat berbasis smartphone yakni aplikasi WhatsApp. Fitur-fitur yang dimiliki oleh Whatsapp menjadikan aplikasi ini akun wajib yang dimiliki oleh siswa dan guru. Oleh pemakalah aplikasi ini menjadi jargon pembelajaran tambahan matematika yang menarik yakni Kulwa Malming (Kuliah via WhatsApp Malam Minggu). Aktivitas belajar mandiri yang dilakukan adalah diskusi yang berfungsi menguatkan konsep matematika dilengkapi dengan presensi kehadiran Kulwa Malming. Adanya keunggulan-keunggulan pada Kulwa Malming diyakini mampu mefasilitasi pembelajaran matemtika yang menarik dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah kejuruan.