Pengembangan Media Belajar Berbasis Desktop untuk Mengenal Kearifan Lokal dan Destinasi Wisata Kalimantan Selatan
Abstract
Kearifan lokal adalah modal masyarakat untuk memadukan aspek kelestarian alam dengan aspek perekonomian. Potensi yang banyak dimiliki daerah di Indonesia adalah potensi alam, karena keindahan dan keunikannya dapat dikembangkan. Dengan memperkenalkan destinasi wisata yang dimiliki Kalimantan Selatan, maka akan berdampak baik terhadap daerah tersebut dan masuk dalam daftar rencana tujuan wisata, menciptakan lapangan kerja dan meningkatnya perekonomian daerah setempat (Kelurahan, desa, kecamatan, kabupaten, provinsi). Berdasarkan latar belakang tersebut, maka tujuan dalam penelitian ini adalah mengembangkan media belajar mandiri berbasis desktop untuk mengenal kearifan lokal dan destinasi wisata Kalimantan Selatan agar layak digunakan sebagai media untuk lebih memperkenalkan wisata yang ada di Kalimantan Selatan. Penelitian yang digunakan adalah Penelitian dan Pengembangan (Research and Development/R&D) dengan mengadaptasi model Alessi & Trollip yang terdiri dari 3 tahap yaitu: planning (perencanaan), design (perancangan) dan development (pengembangan). Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar validasi ahli materi, ahli media, uji coba perorangan, dan uji coba lapangan. Hasil dari penelitian ini adalah Penilaian ahli materi rata-rata 4,4 dengan kategori “Sangat Baik”. Penilaian ahli media rata-rata 4,13 dengan kategori “Sangat Baik”. Penilaian uji coba perorangan rata-rata 4,75 dengan kategori “Sangat Baik”. Penilaian uji coba lapangan rata-rata skor 4,45 dengan kategori “Sangat Baik”. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dihasilkannya sebuah media belajar yang layak untuk digunakan sebagai media pengenalan wisata yang ada di Kalimantan Selatan.