Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XII IPA SMA Negeri 3 Banjarmasin
Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) dalam pembelajaran Matematika materi Statistika dan Peluang. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment (eksperimen semu). Rancangan eksperimen ini terdiri dari dua kelompok, yaitu kelompok kelas eksperimen dan kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII IPA SMA Negeri 3 Banjarmasin. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA A dan siswa kelas XII IPA B. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa kuesioner dan soal tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan uji hipotesis (uji independent sample t-test) diperoleh hasil uji hipotesis sebesar 0,006 < 0,05 yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima, terdapat perbedaan nilai rata-rata hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kemudian dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas XII IPA B yang menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) memperoleh nilai 78,78 sedangkan untuk nilai rata-rata kelas XII IPA A yang menggunakan model konvensional hanya memperoleh nilai 70,12. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) lebih efektif dari hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran konvesional.