Analisis Cerita Rakyat “The Crying Stone” Dalam Mata Kuliah Borneo Traditional Literature Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris STKIP PGRI Banjarmasin
Abstract
Cerita rakyat ialah kisah-kisah zaman dulu yang dituturkan secara lisan dan diwariskan generasi ke generasi oleh nenek moyang kita zaman dahulu hingga sekarang. Selain sebagai bahan pengantar tidur (hiburan tradisional), cerita rakyat juga berperan sebagai penyebaran atau pengajaran nilai-nilai kehidupan suatu masyarakat zaman dahulu dan sebagai pengikat kebudaayaan di masyarakat itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis elemen-elemen dari sastra tradisional berupa teks cerita rakyat Kalimantan yang berjudul “The Crying Stone” yang merupakan adaptasi dari cerita rakyat “Batu Manangis”. Materi ini merupakan salah satu bahan ajar dan diskusi kelas dalam mata kuliah Borneo Traditional Literature pada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris STKIP PGRI Banjarmasin. Metodelogi dalam penelitian ini menggunakan studi pustaka dan dijabarkan secara deskriptif kualitatif. Hasil dari pengkajian ini mengungkapkan karakteristik dari tiap elemen dari cerita rakyat tersebut, antara lain: tokoh, setting, alur, tema dan sudut pandang cerita. Kesimpulan akhir didapatkan bahwa cerita cakyat “The Crying Stone” sangat sesuai dijadikan materi pembelajaran pada mata kuliah Bahasa Inggris dengan nuansa kelokalan Kalimantan karena mencerminkan kebudayaan Kalimantan itu sendiri.