Kearifan Lokal Dalam ”1001 Peribahasa Banjar Pilihan” Karya Aliansyah Jumbawuya
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang peribahasa Banjar berupa bentuk-bentuk kearifan lokal dalam 1001 Peribahasa Banjar Pilihan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan antropologi sastra yang menganalisis manusia dengan budaya dalam masyarakat dengan berbagai aspek warisan budaya masa lalu, salah satunya adalah kearifan lokal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah peribahasa yang berjudul 1001 Peribahasa Pilihan karya Aliansyah Jumbawuya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan observasi teks. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh beberapa simpulan, yaitu bentuk-bentuk kearifan lokal dalam 1001 Peribahasa Banjar Pilihan karya Aliansyah Jumbawuya meliputi empat aspek, yakni: a) kearifan lokal berupa pandangan hidup (filosofi); b) kearifan lokal berupa sikap hidup sosial; c) kearifan lokal berupa nasihat; dan d) kearifan lokal berupa kebiasaan perilaku sehari-hari dalam pergaulan sosial.