Meningkatkan Hasil Belajar Penjaskes Konsep Bermain Sepak Bola Melalui Metode Demonstrasi Siswa Kelas XI B Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Banjarmasin
Abstract
Olah raga sepak bola melibatkan banyak orang dan kerjasama team yang baik sangat dibutuhkan, selain teknik bermain yang baik. Metode demonstrasi sangat efektif menolong siswa mencari jawaban atas pertanyaan seperti: Bagaimana prosesnya?; Terdiri dari unsur apa?; Cara mana yang paling baik?; Bagaimana dapat diketahui kebenarannya?; Melalui pengamatan induktif. Keahlian mendemonstrasikan alat atau melaksanakan kegiatan tertentu seperti kegiatan yang sesungguhnya harus dimiliki oleh guru atau pelatih yang ditunjuk. Setelah didemonstrasikan, siswa diberi kesempatan melakukan latihan keterampilan seperti yang diperagakan oleh guru atau pelatih. Tujuan penelitian ini adalah: (a) Mengetahui peningkatan hasil belajar dasar-dasar sepakbola pada siswa setelah diterapkannya metode demonstrasi; (b).Mengetahui kemampuan guru dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran menggunakan metode demonstrasi; c) Mengetahui motivasi belajar siswa setelah diterapkannya metode demonstrasi. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (action research) sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu planning (rencana), action (tindakan), observasi (pengamatan) dan reflection (refleksi). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI B administrasi perkantoran. Instrumen pengumpulan data diperoleh berupa hasil tes praktik, lembar observasi aktivitas guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar serta angket. Hasil penelitian didapat bahwa: 1) Hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai II yaitu, siklus I (61.54%), siklus II (89,74%) untuk ranah psikomotor, siklus I (84,62%). Siklus II (100%) untuk ranah afektif; 2) Siswa merespon positif dan termotivasi dalam mengikuti pembelajaran menggunakan metode demonstrasi. Sehingga metode demonstrasi ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif mata pelajaran penjaskes.