Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Biologi Materi Sistem Sirkulasi Pada Manusia Siswa Kelas XI MIA2 MAN 1 Hulu Sungai Tengah
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah proses pembelajaran,dan seberapa besar peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran “Cooperative Tipe Jigsaw” bagi siswa kelas XI MIA MAN 1 Hulu Sungai Tengah. PTK ini ditempuh dalam dua siklus. Pengumpulan data yang digunakan diperoleh beberapa data yang diperlukan dalam penelitian tindakan kelas ini meliputi: Data tes hasil belajar siswa, data hasil observasi terhadap situasi belajar mengajar selama kegiatan pembelajaran berlangsung, dan jurnal guru.
Hasil pengamatan diambil dari perilaku siswa dalam berinterkasi dengan kelompok dan antar kelompok. Nilai hasil pengamatan terhadap sikap dan prilaku siswa selama kegiatan secara kelompok terlihat adanya kenaikan aktivitas siswa dalam kelompok , hal ini dapat dilihat dari nilai semua kelompok mengalami peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2, dan dari nilai rata- rata dari dari 62,7% pada siklus I menjadi 82% Pada siklus II. Terlihat kelima kelompok lebih aktif pada siklus II. Nilai hasil pengamatan terhadap sikap dan prilaku siswa selama kegiatan pembelajaran, aktivitas siswa individu diatas terlihat adanya peningkatan aktivitas individu siswa dimana jumlah siswa yang aktif pada siklus I 19 atau 51,3% orang meningkat menjadi 27 orang atau 73% pada siklus II, yang sangat aktif pada siklus I ada 5 atau 13,5% meningkat menjadi 7 orang atau 18,9% pada siklus II. Dan terjadi penurunan siswa yang kurang aktif dari 13 orang atau 35,2% pada siklus I menjadi 3 orang atau 8,1% pada siklus II. Tes hasil belajar siswa siklus I terlihat nilai tertinggi adalah 85, nilai terendah 50 dengan nilai rata-rata 69,73.Dari data hasil belajar di lihat siswa yang mendapat nilai di atas standar KKM 75 hanya 12 orang, sedangkan yang dibawah standar KKM 75 masih banyak yaitu 25 orang, jadi untuk lebih meningkatkan aktivitas lagi pemahaman siswa tentang konsep sistem sirkulasi ini perlu kiranya dilaksanakan siklus ke dua. Dan hasil belajar siswa pada siklus II dapat dilihat nilai terendah adalah 75 dan nilai tertinggi 100. Dengan demikian sudah memenuhi ketentuan semua siswa tuntas baik secara individual maupun secara klasikal. Hal ini menunjukkan indicator penelitian telah tercapai. Dari hasil jurnal guru terlihar pada silus I guru masih tidak melakukan presentaasi pengetahuan dan menyajikan masalah, Pada siklus II semua tindakan telah dilakukan guru. Dengan kata lain penggunaan model Cooperative tipe Jigsaw dalam pembelajaran ini dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa khususnya pada materi Sistem Sirkulasi Pada Manusia.