Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pencemaran Lingkungan Kelas VII SMPN Haruyan
Abstract
Perubahan cara pandang terhadap siswa sebagai objek menjadi subjek dalam proses pembelaaran menjadi titik tolak banyak ditemukannya berbagai pendekatan pembelaaran yang inovatif. Guru dituntut dapat memilih model pembelaaran yang dapat memacu semangat setiap siswa untuk secara aktif ikut terlibat dalam pengalaman belajarnya. Salah satu alternatif model pembelajaran yang memungkinkan dikembangkannya keterampilan berpikir siswa (penalaran, komunikasi dan koneksi) dalam memecahkan masalah adalah pembelajaran Berbasis Masalah. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain kelompok kontrol non-ekuivalen. Desain ini merupakan desain penelitian dengan kelas kontrol dan kelas eksperimen menggunakan kelas dengan memiliki kondisi yang serupa dalam hal jenjang pendidikan yaitu kelas VII dan diajar oleh guru yang sama.
Terdapat pengaruh hasil belajar siswa pada materi pencemaran lingkungan untuk kelas Eksperimen diperoleh skor Mean posttest 80,28 dan pada kelas kontrol diperoleh skor Mean postest 74,08. Hasil tersebut membuktikan bahwa skor hasil belajar siswa diajarkan dengan menggunakan model PBL lebih tinggi daripada siswa yang diajarkan dengan model pembelaaran konvensional. Hasil perhitungan hipotesis posttest dengan melalui uji-t pada taraf signifikansi 0,05 yaitu didapat hasil thitung > ttabel yaitu 2,88 > 1,71387. Hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa uji hipotesis menolak hipotesis nol (Ho) dan menerima hipotesis alternatif (Ha).