Keanekaragaman Tumbuhan Paku (Pteridophyta) di Kawasan Hutan Desa Banua Rantau Kecamatan Batang Alai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah

  • Helda Sari SDN Banua Rantau
  • Bayu Hari Mukti STKIP PGRI Banjarmasin
Keywords: Kawasan hutan, Keanekaragaman, Tumbuhan paku

Abstract

Desa Banua Rantau memiliki kawasan hutan yang masih alami dengan kondisi tanah yang masih subur. Kondisi hutan pada Desa Banua Rantau ini masih relatif utuh dan lebat yang ditumbuhi oleh berbagai macam tumbuhan, diantaranya tumbuhan paku yang beranekaragam jenisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keanekaragaman dan kemelimpahan tumbuhan paku di kawasan hutan Desa Banua Rantau Kecamatan Batang Alai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengambilan sampel secara observasi langsung ke daerah penelitian. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 20 plot dengan luas masing-masing plot 5 m x 5 m. Analisis jenis tumbuhan paku menggunakan buku dari Lembaga Biologi Nasional (1979). Analisis data keanekaragaman dengan mengunakan Indeks Keanekaragaman (H’) dan kemelimpahan menggunakan Indeks Nilai Penting (NP).

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di kawasan hutan Desa Banua Rantau Kecamatan Batang Alai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah terdapat berbagai macam jenis tumbuhan paku, yaitu: Microsorum fortunei, Lygodium circinatum, Drynaria sparsisora, Stenochlaena palustris, Pyrrosia numularifolia, Nephrolepis bisserata, Davallia denticulata, Cyathea contaminans, Drymoglossum piloselloides, Lindsaya scandens, Dicksonia blumei, Adiantum polyphyllum, dan Gleichenia linearis. Nilai Indeks Keanekaragaman (H’) pada kawasan penelitian adalah 2,24 dan termasuk dalam kategori sedang. Nilai Indeks Kemelimpahan tertinggi dimiliki oleh Nephrolepis bisserata dengan jumlah individu 296 dan kerapatan sebesar 5920 individu/Ha, serta frekuensi 0,60. Kemelimpahan terendah dimiliki oleh Microsorum fortunei dengan jumlah individu 15 dan kerapatan sebesar 300 individu/Ha, serta frekuensi 0,25.

Published
2019-09-30
Section
Articles
Abstract viewed = 1914 times
PDF downloaded = 2983 times