Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa SMPN 18 Malang
Abstract
Menghadapi kehidupan abad 21 yang sangat kompetitif menuntut sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki kompetensi dalam berbagai bidang kehidupan. Pendidikan berperan sangat penting dalam mewujudkannya, oleh karena itu diperlukan suatu proses pembelajaran bermakna yang tidak hanya dalam pengetahuan saja namun juga sikap dalam segala aspek kehidupan. Penerapan model pembelajaran yang sesuai dapat menjadikan kegiatan pembelajaran lebih efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran. Penerapan pembelajaran berbasis masalah diharapkan dapat meningkatkan seluruh kompetensi siswa di segala aspek penilaian salah satunya aspek kognitif. PBM bersifat konstruktivisme yang dapat membuat siswa secara aktif mengkonstruksi pengetahuan sendiri, sehingga dapat mengembangkan kemampuan berpikir siswa, meningkatkan penguasaan materi pembelajaran dan melatih keterampilan memecahkan masalah yang secara tidak langsung akan mempengaruhi sikap siswa dalam memecahkan masalah di kehidupan nyata yang terjadi di lingkungan sekitar mereka, serta akan mampu menghasilkan solusi yang dapat memecahkan masalah tersebut. Metode ini menyediakan pengalaman langsung bagi siswa, Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VII I SMPN 18 Malang dengan pretes dan postes dan analisis data dengan uji t berpasangan (paired-sampel t test). Hasil penelitian pada hasil belajar kognitif menunjukkan nilai t hitung sebesar -7,97 dengan signifikan 0,00. Hal ini berarti (0,00 < 0,05) sehingga terdapat perbedaan hasil belajar kognitif pada sebelum dan sesudah pembelajaran siswa kelas VII I SMPN 18 Malang.