Inventarisasi Jenis Tumbuhan Berkhasiat Obat di Desa Lahei Kecamatan Muara Lahei Kabupaten Barito Utara
Abstract
Berdasarkan survei pendahuluan di Desa Lahei Kecamatan Muara Lahei Kabupaten Barito Utara ditemukan banyak jenis-jenis tumbuhan berkhasiat obat yang digunakan oleh masyarakat setempat. Masyarakat lebih senang menggunakan ramuan tradisional sebelum berobat ke puskesmas atau rumah sakit, bahkan apabila kekurangan biaya maka obat tradisional menjadi pilihan alternatif dalam rangka penyembuhan suatu penyakit. Selain itu di Desa Lahei belum pernah diadakan penelitian tentang jenis-jenis tumbuhan berkhasiat obat yang sering digunakan masyarakat disana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, yaitu dengan turun langsung kelapangan (observasi) untuk pengamatan dan pengambilan sampel guna mengetahui jenis tumbuhan berkhasiat obat, dan dilakukan wawancara guna memperoleh informasi tentang tanaman yang berkhasiat obat. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. yaitu peneliti mengambil sendiri contoh sampel dan menanyakan dengan tiga orang tokoh masyarakat yang mengetahui dan memahami apakah sampel tersebut memiliki khasiat atau tidak. Jadi, hanya tumbuhan yang memiliki khasiat obat saja yang diambil untuk dilakukan penelitian lebih lanjut. Ada 22 spesies tumbuhan berkhasiat obat yang ditemukan yaitu, Centella asiatica, Phyllanthus ninuri L, Mimosa pudica L, Piper betle L, Alpinia galanga (L) Swartz, Melastoma candidum D.Don, Costus speciosus, Morinda citrifolia Linn, Talinum paniculatum, Averhoa bilimbi L, Cordylineterminalis (L) Kunth, Tinospora crispa, Zingiber officinale, Citrus aurantiifolia, Plumeria acuminate Ait, Sauropus abdrogynus (L), Kaempferia galangal, Sansevieria trifasciata Prain, Apium graveolens L, Elephantopus scaber L, Cucumis sativus L, Sisyrinchium palmifolium L. Pemanfaatan bagian-bagian tumbuhan yang digunakan meliputi akar, rimpang, daun, batang, bunga, getah, buah dan semua bagian tanaman.