Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas VII E Dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Konsep Memahami Saling Ketergantungan Dalam Ekosistem Di SMP Negeri 1 Kusan Hilir
Abstract
Berdasarkan observasi dan wawancara kepada guru IPA kelas VII E SMP Negeri 1 Kusan Hilir diidentifikasi bahwa selama ini guru jarang sekali menggunakan keterampilan proses sains secara maksimal. Guru hanya melakukan pembelajaran dengan metode ceramah sehingga pembelajaran hanya berpusat pada guru. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses sains dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus dengan 4 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII E SMP Negeri 1 Kusan Hilir dengan jumlah siswa 33 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar kerja siswa untuk mendapatkan hasil keterampilan proses sains, tes tertulis bentuk uraian untuk hasil belajar dan observasi untuk aktivitas guru. Teknik analisis data yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan proses sains siswa mengalami peningkatan dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah yaitu dari kategori kurang pada siklus I menjadi baik pada siklus II.