Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu Model Connected Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMP

  • Rifda Mardian Arif STKIP PGRI Banjarmasin

Abstract

Penelitian dan pengembangan ini bertujuan menghasilkan bahan ajar IPA Terpadu model connected yang teruji efektivitasnya. Bahan ajar dikemas dalam bentuk bahan ajar cetak model connected dan disusun berdasarkan karakteristik siswa. Bahan ajar dikembangkan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa SMP.  Peneliti mengembangkan bahan ajar menggunakan model penelitian dan pengembangan modifikasi Borg and Gall (2003). Adapun tahapan yang dilalui terdiri dari 6 langkah, yakni: 1) studi pendahuluan; 2) perencanaan; 3) pengembangan; 4) validasi; 5) uji coba; 6) produk akhir. Hasil validasi bahan ajar dari ahli materi dan pengembangan menunjukkan bahwa bahan ajar sudah valid dan penilaian dari dua guru IPA menunjukkan bahwa bahan ajar secara umum sudah baik dan layak digunakan dalam pembelajaran. Ha­sil analisis keterbacaan dan ketertarikan bahan ajar oleh 6 orang siswa kelas IX diperoleh hasil  bahwa bahan ajar yang di­kembangkan sangat mu­dah terbaca dan sangat menarik bagi siswa. Hasil tes prestasi belajar setelah perlakuan me­nunjukkan perbedaan yang signifikan an­tara kedua kelas. Nilai rata-rata prestasi be­lajar pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada nilai rata-rata prestasi belajar kelas kon­trol. Berdasarkan paparan data tersebut, bahan ajar IPA model connected layak digunakan karena telah dikategorikan sangat valid, efektif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, serta praktis digunakan dalam proses pembelajaran IPA pada siswa SMP kota Malang.

Published
2018-03-20
Section
Articles
Abstract viewed = 321 times
PDF (Bahasa Indonesia) downloaded = 1165 times