Jenis, Keanekaragaman Dan Kemelimpahan Makrozoobentos di Sungai Wangi Desa Banua Rantau Kecamatan Banua Lawas

  • Muhammad Rafi’i STKIP PGRI Banjarmasin
  • Fujianor Maulana STKIP PGRI Banjarmasin

Abstract

Hewan bentos sering digunakan sebagai indikator biologi kualitas perairan dikarenakan bentos mempunyai habitat yang relatif tetap, dengan sifatnya yang demikian, perubahan-perubahan kualitas air dan substrat tempat hidupnya sangat mempengaruhi komposisi maupun kemelimpahannya. Kemelimpahan dan keanekaragaman bentos juga sangat dipengaruhi oleh toleransi dan sensitivitasnya terhadap perubahan lingkungan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis makrozoobentos, keanekaragaman makrozoobentos dan kemelimpahan makrozoobentos di Sungai Wangi Desa Banua Rantau Kecamatan Banua Lawas.

Jenis penelitian ini adalah merupakan penelitian deskriptif dengan teknik pengambilan sampel secara observasi. Teknik observasi yang dilakukan adalah terjun langsung ke lapangan dalam pengamatan dan pengambilan sampel aliran Sungai Wangi. Sungai yang lebarnya kurang lebih 20 meter dibagi ke dalam 20 titik pengamatan. Pengambilan sampel dimulai dari jarak 2 meter dari tepi sungai. Sampel diambil menggunakan Ekman Grab. Data kemelimpahan dianalisis berdasarkan Indeks Keanekaragaman Shannon-Wiener.

Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 9 jenis makrozoobentos yang ditemukan di Sungai Wangi Desa Banua Rantau Kecamatan Banua Lawas yaitu: Ictinogomphus decoratus, Paratya curvirostris, Bellamnya javanica, Orthetrum sabina, Agraptocorixa eurynome, Cybister fimbriolatus, Ranatra fusca, Libellago lineata, Tubifex sp.  kemelimpahan tertinggi didapat oleh spesies Paratya curvirostris yaitu NP 73,08%. Indeks keanekaragaman pada daerah penelitian yaitu (H’) 1,61. Berdasarkan Indeks keanekaragaman Sungai Wangi memiliki status perairan tercemar ringan.

Published
2018-06-20
Section
Articles
Abstract viewed = 1976 times
PDF (Bahasa Indonesia) downloaded = 13411 times