Hasil Belajar Kognitif Proses Siswa Kelas X3 SMAN 10 Banjarmasin Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Konsep Keanekaragaman Hayati
Abstract
Berdasarkan hasil obervasi yang dilakukan di SMAN 10 Banjarmasin ditemukan bahwa sebagian siswa masih kesulitan dalam belajar Biologi. Hal ini terindikasi dari kegiatan belajar mengajar di kelas X3 SMAN 10 Banjarmasin khususnya pada konsep Keanekaragaman Hayati. Hasil wawancara dengan guru mata pelajaran IPA menunjukkan bahwa hasil belajar yang siswa peroleh hanya mencapai 60%, sehingga berada di bawah ketuntasan Klasikal yaitu 85% dan belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yakni 72. Hal ini disebabkan oleh kecenderungan bahan ajar atau Lembar Kerja Siswa (LKS) yang disampaikan oleh guru bersifat kurang kontekstual (tidak menyentuh langsung dengan dunia nyata yang dihadapi siswa sehari–hari). Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar adalah model inkuiri terbimbing. Penelitian ini bertujuan meningkatkan meningkatkan hasil belajar kognitif proses siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran biologi pada konsep keanekaragaman hayati menggunakan model inkuiri terbimbing. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subyek penelitian adalah siswa kelas X3 di SMAN 10 Banjarmasin tahun ajaran 2013–2014. Data hasil belajar kognitif proses dikumpulkan dari hasil nilai lembar kerja siswa. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kognitif proses siswa mengalami peningkatan. Pada siklus I sebesar 69,99 % dan pada siklus II sebesar 75,96 %.