Pengembangan Tes Keterampilan Generik Sains Berbasis Model Knos-KGS Pada Materi Sistem Koordinasi SMA Negeri 13 Banjarmasin
Abstract
Pembelajaran IPA Biologi di SMA Negeri 13 Banjarmasin Pada Materi Sistem Koordinasi. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru biologi mengaku masih mengalami kesulitan untuk melakukan penilaian baik dalam ranah afektif, kognitif maupun psikomotor sehingga hanya 50% siswa saja yang memperoleh nilai sesuai KKM yaitu 75. Hal ini dikarenakan guru kurang ahli membuat instrumen penilaian hasil belajar. Mengatasi masalah tersebut perlu adanya pengembangan instrumen sebagai alat pengukur pengembangan tes hasil pembelajaran yang tepat dan dapat dikembangkan dalam diri siswa yaitu dengan menggunakan model pembelajaran KNoS-KGS.
Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan (Development and research). Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan tes keterampilan generik sains yang terintegrasi dengan model pembelajaran KNoS-KGS, yang valid, praktis, dan efektif. Terdapat empat fase dalam pengembangan model KNoS-KGS ini yaitu fase investigasi awal, fase desain, fase reliasasi, fase pengujian, evaluasi oleh pakar dan praktisi, serta revisi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh dari pengembangan ini adalah perangkat lembar penilaian model KNoS-KGS yang terdiri atas (1) kisi-kisi, (2) soal, (3) kunci jawaban, (4) rubrik penilaian, serta (5) lembar validasi. Berdasarkan validator perangkat ini telah memenuhi kriteria valid dengan nilai VA = 4,6. Kepraktisan lembar penilaian diperoleh dari angket respon guru dan angket respon siswa dengan nilai rata-rata 4,63 dan 4,78, serta % respon 92,6% dan 95,6%. Keefektifan lembar penilaian berdasarkan hasil belajar siswa dan hasil penguasaan siswa terhadap materi pelajaran terhadap dua kelas ujicoba mendapatkan jumlah rata-rata 66,84 dan 72,99 dengan kriteria tinggi.