Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Keterampilan Metakognitif Dan Berpikir Kritis Siswa Kelas IX SMA Kecamatan Kusan Hilir
Abstract
Pendidikan yang mampu mendukung manusia dalam perubahan adalah pendidikan yang mengembangkan potensi siswa dalam menghadapi era globalisasi yang penuh dengan tantangan dan perubahan, dengan pendidikan diharapkan membentuk karakter penerus bangsa yang inovatif, terampil dan kreatif. Pengembangan potensi siswa tidak terlepas dari proses pembelajaran yang dapat mengembangkan keterampilan atau kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap keterampilan metakognitif dan berpikir kritis siswa kelas XI IPA SMA Kecamatan Kusan Hilir. Penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen dengan model rancangan yang dikenal dengan “nonequivalent pretest-post test control group desain” yang menggunakan satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Penentuan sampel menggunakan random sampling. Sampel pada penelitian ini adalah kelas XI IPA 1 sebagai kelas kontrol dan XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen. Variabel bebas pada penelitian ini adalah model Problem Based Learning, sedangkan variabel terikat adalah keterampilan metakognitif dan berpikir kritis. Data dikumpulkan melalui tes keterampilan metakognitif dan berpikir kritis yang berupa tes essay. Selanjutnya menggunakan rubrik untuk pengukuran keterampilan metakognitif dan berpikir kritis siswa. Data dianalisis menggunakan anava satu jalur dengan bantuan SPSS versi 18 for windows dengan taraf sig 0,05 (p ≤ 0,05) Hasil penelitian menunjukka nbahwa ada pengaruh model Problem Based Learning terhadap (1) Keterampilan metakognitif siswa pada konsep sistem koordinasi, hal ini dapat dilihat dari rata-rata sebesar 77,62 dan Fhitung = 499,050 (p =0,000). (2) Berpikir kritis siswa pada konsep sistem koordinasi dengan nilai rata-rata sebesar 70,77 dan nilai Fhitung =114,722 (p = 0,000). Disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning memiliki pengaruh secara signifikan terhadap keterampilan metakognitif dan berpikir kritis.