Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas VII MTs Nurul Falah Juai Pada Konsep Saling Ketergantungan Dalam Ekosistem
Abstract
Proses pembelajaran IPA di MTs Nurul Falah Juai hanya menggunakan metode ceramah, hal ini membuat siswa pasif dalam proses pembelajaran sehingga menyebabkan kurangnya keterampilan proses sains yang dimiliki siswa. Penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing memicu keterampilan proses sains siswa dalam keaktifan belajar melalui beberapa langkah-langkah seperti, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, dan menyimpulkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains siswa kelas VII MTs Nurul Falah Juai pada konsep saling ketergantungan dalam ekosistem.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dengan desain nonequivalent control group design, dengan populasi semua siswa kelas VII semester II MTs Nurul Falah Juai tahun ajaran 2016/2017 dan sampel kelas VII C sebagai kelas eksperimen, kelas VII B sebagai kelas kontrol. Variabel bebas adalah pembelajaran inkuiri terbimbing dan variabel terikatnya adalah keterampilan proses sains. Teknik pengumpulan data KPS diperoleh melalui indikator KPS yang disusun dalam bentuk pretes dan postes. Teknik analisis data menggunakan uji-t.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh signifikan penggunaan pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains siswa pada konsep saling ketergantungan dalam ekosistem. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil perhitungan uji hipotesis dengan mengunakan uji-t pada taraf signifikan (α = 0,05) diperoleh hasil thitung > ttabel atau 5,14 > 2,03.