UPAYA MENINGKATKAN MINAT SISWA MENGIKUTI KONSELING INDIVIDUAL MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII F MTsN 2 HULU SUNGAI UTARA
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan fenomena yang ada di MTsN 2 Hulu Sungai Utara yang menunjukkan bahwa terdapat siswa kelas VII F mempunyai minat yang rendah mengikuti konseling individual di sekolah. Melalui pemberian layanan bimbingan kelompok diharapkan bisa meningkatkan minat siswa dalam mengikuti konseling individual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan minat siswa dalam mengikuti konseling individual pada siswa sesudah mengikuti layanan bimbingan kelompok. PTK ini dilakukan dengan dua siklus, setiap siklus terdiri dari beberapa tindakan dan pertemuan. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan minat siswa mengikuti konseling individual dan dapat mengetahui keadaan masalah siswa. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah sepuluh siswa kelas VII F di MTsN 2 Hulu Sungai Utara yang mempunyai minat dalam mengikuti konseling individu termasuk dalam kriteria tinggi, sedang, rendah dan sangat perempuan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala psikologi, observasi, dan dokumentasi. Untuk menganalisis data digunakan teknik analisis data kuantitatif dan analisis deskriptif persentase. Dari hasil penelitian menunjukkan minat siswa dalam mengikuti konseling individual pada siklus I 51,89% dengan kategori rendah dan pada siklus II 76,65% dengan kategori tinggi. Perbedaan tingkat minat siswa dalam mengikuti konseling individual pada siklus I dan siklus II sebesar 24,76%. Selain itu, siswa mengalami perkembangan yang lebih baik dilihat dari meningkatnya indikator perhatian terhadap konseling individual, ketertarikan mengikuti konseling individual, keinginan mengikuti konseling individual, keyakinan mengikuti konseling individual, dan tindakan mengikuti konseling individual. Hasil tersebut menunjukkan bahwa bimbingan kelompok dapat meningkatkan minat konseling individual siswa.