MENINGKATKAN INTELEGENSI INTERPERSONAL (SOSIAL) DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII MTsN 1 HULU SUNGAI UTARA MATERI ZAKAT MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE
Abstract
Mengajar adalah suatu usaha sadar yang dilakukan untuk mengarahkan anak didik menuju kearah kedewasaan. Dewasa yang dimaksud tidak hanya dewasa secara intelektual tapi juga dewasa secara keterampilan dan sosial. Faktor utama yang menentukan berhasil atau tidaknya suatu pembelajaran adalah bagaimana cara guru menyampaikan materi pembelajaran. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilaksanakan pada MTsN 1 Hulu Sungai Utara mata pelajaran fiqih pada aspek intelegensi interpersonal masih berada pada persentase 78,83% dan untuk hasil belajar ketuntasannya hanya 73,33%. Usaha untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di madrasah merupakan kegiatan yang terencana dan berkelanjutan dan melibatkan semua unsur yang ada di madrasah baik guru, siswa maupun sumber melalui penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair and share. Prosedur perbaikan pembelajaran ini adalah penelitian tindakan kelas yang direncanakan 2 siklus, setiap siklus ada 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Dengan meningkatkan kemampuan mengajar, guru mampu meningkatkan intelegensi interpersonal siswa, dari hasil perbaikan yang dilakukan terlihat pada siklus kedua hasil intelegensi interpersonal siswa lebih meningkat. Terdapat peningkatan intelegensi interpersonal siswa dan keterampilan guru dalam mengelola proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair and share, hal ini terlihat pada siklus I pertemuan 1 intelegensi interpersonal siswa dengan persentase 78,83% dan pertemuan 2 dengan persentase 81,17%. Setelah guru melakukan perbaikan maka terlihat pada siklus II meningkat, pada pertemuan 1 dengan persentase 82,33% dan pertemuan 2 meningkat menjadi 85,67%.