PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATA KULIAH TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH
Abstract
Politeknik Negeri Tanah Laut merupakan satu–satunya kampus di kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan. Mahasiswa yang memilih program studi diploma tiga Agroindustri, Jurusan Teknologi Industri Pertanian pada tahun 2019 banyak yang berasal dari jurusan non IPA. Hal ini berdampak pada sulitnya memahamkan materi kepada mereka untuk beberapa mata kuliah tertentu. Salah satu mata kuliah Teknologi Pengolahan Limbah. Ditambah lagi dengan adanya pandemi COVID-19 yang menyebabkan pembelajaran harus dilaksanakan secara daring sehingga untuk memahamkan materi kuliah ini cukup sulit tanpa adanya tatap muka. Oleh sebab itu, perlu dikembangkan sebuah instrumen belajar atau bahan ajar yang sederhana berupa modul praktikum daring berbasis inkuiri terbimbing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa modul praktikum daring berbasis inkuiri terbimbing pada mata kuliah Teknologi Pengolahan Limbah. Desain penelitian pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan 4–D Thiagarajan. Model ini merupakan sistem pendekatan pengembangan pembelajaran yang dilaksanakan melalui 4 tahap, yaitu Define (Pendahuluan), Design (Perencanaan), Develop (Pengembangan), dan Disseminate (Penyebaran). Dalam penelitian ini tahap yang digunakan hanya sampai tahap pengembangan. Instrumen yang digunakan adalah (a) Lembar Validasi, instrumen ini digunakan untuk mengumpulkan data kevalidan dari modul praktikum berisi aspek penilaian yang terdiri atas syarat didaktik, isi, bahasa, penyajian dan (b) Angket. Modul praktikum dinilai memiliki tingkat kelayakan yang cukup dengan rerata persentase sebesar 70% ke atas di semua aspek yang dinilai. Hal ini menunjukkan bahwa modul praktikum daring mata kuliah Teknologi Pengolahan Limbah ini bisa digunakan kembali untuk pembelajaran selanjutnya di tahun akademik berikutnya (semester genap 2021–2022) di materi yang sama.