PENGARUH MODEL KNOS-KGS TERHADAP KETERAMPILAN GENERIK SAINS PADA KONSEP PERUBAHAN LINGKUNGAN/IKLIM DAN DAUR ULANG LIMBAH DI KELAS X SMA NEGRI 1 SUNGAI LOBAN
Abstract
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru biologi di SMA Negeri 1 Sungai Loban peneliti memperoleh informasi bahwa keterampilan generik sains siswa dalam belajar biologi dirasa masih kurang. Hal tersebut bisa dilihat dari kurang mampunya siswa dalam membuat rumusan masalah, mengolah data, dan membuat kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh pembelajaran Model pembelajaran KNoS – KGS terhadap keterampilan proses pada konsep lingkungan/iklim dan daur ulang limbah.
Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah siwa-siswi SMAN 1 Sungai Loban kelas X MIA 1 yang berjumlah 36 dan kelas X MIA 3 berjumlah 36 yang berjumlah keseluruhan 72 Sampel yang di pakai seluruh siswa kelas MIA 1 dan MIA 3. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes yaitu pretes dan postes. Tes yang diberikan berupa soal esai yang di dalamnya terdapat aspek keterampilan generik sains yaitu merumuskan masalah, merumuskan hipotesi, melakukan percobaan, menganalisis data membuat kesimpulan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik statistik parametrik dengan uji Anova menggunkan SPSS.22 for windows. Sebelum di uji harus memenuhi persyaratan yaitu uji normalitas, homogenitas.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model KNoS-KGS berpengaruh secara signifikan terhadap keterampilan generik sains siswa, hal ini dibuktikan berdasarkan hasil Uji Anova Satu Jalur yang menunjukan Fhitung postes>Ftabel (13,416 > 3,978 ) yang berarti Ho ditolak. Data pretes sebelum diberikan perlakuan pada kelas kontrol yaitu 51,87 dan kelas ekperimen 54,72 hal ini menunjukan kemanpuan awal siswa pada masing-masing kelas dalam keterampilan generik sains sama. Setelah diberikan perlakuan nilai postes pada kelas eksperimen meningkat menjadi 81,97 dan kelas kontrol menjadi 72,44. Aspek ketercapaian keterampilan generik sains pada kelas eksperimen sebesar 82,37% dan pada kelas kontrol sebesar 73,01%