Etnomatematika pada perlengkapan tari bagipang masyarakat Pantai Hambawang Timur

Ethnomathematics on bagipang dance equipment from Pantai Hambawang Timur people

  • Sarmina Dewi STKIP PGRI Banjarmasin
  • Abdul Jabar STKIP PGRI Banjarmasin
  • Rahmita Yuliana Gazali STKIP PGRI Banjarmasin
Keywords: ethnomathematics, bagipang dance equipment, Pantai Hambawang Timur people

Abstract

One of the traditional cultural dances of society Pantai Hambawang Timur is bagipang dance. Bagipang dance is a genetic inheritance that needs to preserve. This dance performance uses a piggyback made of bamboo with distinctive make-up and fashion, and accompanied by gamelan music. The purpose of this research is to know the forms and mathematical concepts that exist in bagipang dance equipment, and this research method is qualitative with an ethnographic approach. The result of the study shows that there are regular geometric shapes, that is: (1) rectangles; (2) rhombus; (3) trapezoid with isosceles; (4) equilateral triangles and isosceles; (5)  circles; (6) sphere; and (7) half sphere, there was something irregular in the shape of the gypsy horse. There are mathematical concepts in bagipang dance equipment, that is: (1) numbers; (2) constant function; (3) periodic function; (4) reflection ; (5) set;  (6) volume of rotary object; (7) volume measurement in liters; (8) volume with glass units; and (9) volume of cones with glass units. One example of a mathematical concept is the concept of numbers. The numbers we know are zero, one, two, three, four, five six, seven, eight, nine. While a number is an arrangement of numbers that have a specific value. Numbers consist of one number we know by unit, the two numbers we know with tens, three numbers that we know by hundreds, and so on.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Abdul Jabar, STKIP PGRI Banjarmasin

Dosen Program Studi Pendidikan Matematika

Rahmita Yuliana Gazali, STKIP PGRI Banjarmasin

Dosen Program Studi Pendidikan Matematika

References

Abdi, Rahmani. 2009. Membangun Nilai-nilai Budaya dalam Pendidikan: Inspirasi dari Novel “Sang Pemimpi” Karya Andrea Hirata. Jurnal Al-Risalah, Vol.5, No.2: hlm 239.

As’ari, Abdur Rahman, dkk. 2016. Buku Guru Matematika: SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Emzir. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Fata, M. Triono Al. 2015. Manifestasi Budaya dalam Pendidikan Islam: Membangun Intelektualisme Budaya dengan Nilai-nilai Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, Vol. 10, No. 2: hlm 303-307.

Rohimah, Iim & Nursuprianah, Indah. 2016. Pengaruh Pemahaman KonsepGeometri Terhadap Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal-Soal Bidang Datar (Studi Kasus Kelas VII di Smp Negeri 1 Cidahu Kabupaten Kuningan). Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 5, No. 1: hlm 21.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Wahyuni, Asri, & Pertiwi, Surgawi. 2017. Etnomatematika dalam Ragam Hias Melayu. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, Vol.3, No.2, hlm 113-115.

Walle, Johan A. Van De. 2006. Matematika Sekolah Dasar dan Menengah Edisi Keenam. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama.
Zakiah, Kiki. 2008. Penelitian Etnografi Komunikasi Tipe Dan Metode. Jurnal Penelitian Etnografi.Vol.09, No.01: hlm 183.
Published
2019-04-06
How to Cite
Dewi, S., Jabar, A., & Gazali, R. Y. (2019). Etnomatematika pada perlengkapan tari bagipang masyarakat Pantai Hambawang Timur. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 13-22. https://doi.org/10.33654/math.v5i1.467
Section
Research
Abstract viewed = 576 times
PDF (Bahasa Indonesia) downloaded = 638 times